Los Angeles - Legenda rock 'n roll, Elvis Presley meninggal dunia karena dia menolak untuk mengobati masalah sembelitnya yang kronis, demikian fakta yang terungkap baru-baru ini menurut penulis buku baru The King and Doctor Nick.
Elvis Presley meninggal dunia karena sembelit kronis. Hal tersebut telah resmi diklaim. Elvis yang meninggal dunia di toilet pada 1977 setelah publik mengiranya tewas akibat gagal jantung, dikatakan telah menolak operasi yang akan mengatasi masalahnya tersebut, demikian menurut seorang dokter yang dekat dengan Elvis.
Doctor George 'Nick' Nichopoulos sedang bersama sang penyanyi Viva Las Vegas itu ketika dia meninggal dunia, dan percaya penolakannya untuk mengatasi masalah yang membunuhnya.
Dia mengatakan "Kami tidak menyadari sampai otopsi sembelitnya adalah bagian yang buruk. Kami menemukan bangku di usus besarnya yang telah ada selama empat atau lima bulan karena mobilitas yang memprihatinkan dari usus besar".
"Elvis akan merasa malu akibat insiden di atas panggung. Dia harus berganti pakaian dan kembali naik karena begitulah cara kami untuk mencoba mengobati sembelitnya," katanya.
Menurut Dr Nichopoulos, Elvis menderita dari kondisi yang turun-temurun yang disebut kelumpuhan usus, dan otopsi usus besarnya mengungkapkan ada diameter sekitar 5 sampai 6 inci, dibandingkan dengan dua sampai tiga inci biasa.
Berbicara kepada Fox News tentang rilis bukunya The King and Doctor Nick, ia berkata "Jika mereka waktu itu telah melakukan colostomy, maka Elvis mungkin masih berada di sini."
Elvis Aaron Presley yang lahir pada 8 Januari itu adalah seorang penyanyi rock 'n' roll legendaris Amerika Serikat. Ia juga adalah seorang produser musik dan aktor. Julukannya adalah "Raja Rock 'n' Roll".
Berkat lagu-lagunya yang memadukan irama rock 'n' roll dengan lagu-lagu ballad, dunia rock 'n' roll memperoleh fondasi komersial yang selanjutnya dapat dikembangkan musisi rock 'n' roll penerusnya. Pada masa kejayaannya, konser-konser Elvis dihadiri massa (kebanyakan remaja) dalam jumlah yang sangat besar. Gaya, sifat, serta cara berpakaiannya menjadi simbol bagi musik rock 'n' roll dan banyak ditiru penggemarnya.
Elvis lahir di East Tupelo, Mississippi, dari pasangan Vernon Elvis Presley dan Gladys Love Smith, Elvis tumbuh besar di Memphis, Tennessee. Ia mulai bermain gitar dan bermain di beberapa acara di pusat-pusat perbelanjaan. Saat duduk di bangku sekolah menengah, ia bekerja menjadi supir truk bagi sebuah perusahaan listrik.
Pada musim panas 1953, Elvis membayar $4 untuk merekam dua lagu di perusahaan rekaman Sun Studios sebagai hadiah ulang tahun bagi ibunya. Pendiri Sun, Sam Phillips, tertarik pada suaranya dan memanggilnya pada Juni 1954 untuk mengisi posisi penyanyi ballad yang sedang kosong.
Sesi rekaman tersebut, yang dilakukan bersama dua musisi setempat, Scotty Moore dan Bill Black, awalnya tidak produktif, namun saat sedang istirahat dalam sebuah sesi rekaman pada 5 Juli 1954, Elvis mulai menyanyikan lagu blues karya Arthur Crudup berjudul That's All Right.
Versi Elvis disukai Phillips dan diputarkan di radio di Memphis dan segera menjadi hit di daerah tersebut. Sejak itu ia mulai melakukan tur ke berbagai tempat, termasuk ke luar Tennessee.